Walau bagaimanapun , sebenarnya secara peribadi saya yakin ramai ibu-ibu yang mengambil vitamin adalah untuk kesihatan diri mereka kerana ingin terus berjuang dalam penyusuan susuibu buat bayi mereka. Mungkin hanya segelintir yang membuat tanggapan vitamin itu yang membanyakkan susu mereka ditambah mereka masih baru dalam dunia penyusuan susuibu.
Meminjam kata-kata seorang ibu ini :
" supplement tu bukan lah menjana kepada penambahan hasil susu, tapi menjana khasiat pada yang memakannya. Dengan keadaan kita ibu2 yang bekerja dan bekerjaya sampai kadang2 skip makan dan ambil maknan yg sambil lewa, maka adalah penting sekiranya kita ambil suplement sebagai sumber pemberi tenaga juga vitamin lengkap untuk diri kita sendiri.. tak kira lah dari produk mana sekali pun.. secara tak langsung vit yg kita perolehi ni dapat juga di salurkan terus kepada anak kita melalui susu ibu.. Memang lah betul sumber semula jadi adalah vitamin yang paling bagus dan terbaik untuk kita.. tp kalau makan pun dah mcm2, n belum tentu completenya dengan zat2 yang sepatutnye.. tak guna juga kan?? apa pun, tepuk dada tanya lah selera.."
credit kak Ann
Ramai ibu yang bekerjaya hari ini mnedapati pemakanan mereka tidak teratur apatah lagi untuk memenuhi keseimbangan yang dicadangkan dalam piramid makanan, maka pengambilan vitamin membantu mereka sihat, ceria, bertenaga dan mampu meneruskan pekerjaan rumah selepas pulang dari kerja. Maka keperluan vitamin adalah keutamaan demi memastikan mereka dapat meneruskan perjuangan dalam penyusuan secara tidak langsung.
Allah telah berfirman di dalam Al-Quran: “….Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu sehingga mereka sendiri mengubah nasib mereka….” (Ar-Ra’du:11)
Bagi ibu-ibu yang sedang struggle untuk menjayakan penyusuan, peganglah kepada 4 perkara ini:
Pertama, IKHTIAR,ALLAH memberikan kepada kita tenaga, akal fikiran, dan perasaan yang merupakan proses untuk ikhtiar, berusaha, berjuang, bekerja, dan bergerak. Kita dianjurkan untuk selalu berikhtiar, berjuang, sabar dalam ikhtiar. Mahasabah diri dan memperbaiki keadaan dengan berjihad. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum,kecuali kaum itu sendiri mengubah keadaan dirinya.” (Al-Ra’du [13]:11)
Kedua DOA.“Tidak ada yang mampu mengubah qadhanya ALLAH kecuali doa.” (H.R. Tirmidzi)Doa yang dimaksud dalam hadits di atas adalah doa yang ikhlas dan sungguh-sungguh. ALLAH menegaskan dalam firman-Nya; “Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya doa kalian Aku mahkbulkan.” (Al-Mu’min [40]:60)
ALLAH sangat senang menatap hamba-Nya yang mengemis, merayu kepada-Nya, memohon kepada-Nya, agar Dia campur tangan dalam urusan kita. Menangis dalam berdoa. Puncak kekhusyukan doa adalah saat kita berdoa sambil menangis. Kerana khusyuk, mereka menangis, karena menangis mereka bertambah khusyuk. Berdoa saat sujud, karena itu adalah posisi yang terbaik untuk berdoa. Oleh kerana itu, perbanyaklah berdoa saat sujud.
Ketiga, KHUSNUZHAN (berbaik sangka) “Aku bagaimana prasangka atau praduga hamba-Ku.” (H.R. Bukhari) Baik sangka merupakan akhlak yang terpuji, ada hikmahnya, dan banyak kebaikannya. Kita harus selalu berbaik sangka bahwa dalam setiap peristiwa ada rahmat ALLAH. Subhanallah! Dengan berbaik sangka bahwa di balik sakit ada rahmat, di setiap musibah ada hikmah dan di dalam kematian ada ridha ALLAH, maka kita akan bertambah dekat dengan Allah. Dengan baik sangka, takdir itu akan menjadi lebih baik, akan diterimanya dengan ikhlas, dan percaya bahwa takdir itu merupakan qudrah dan iradah Allah. Semua takdir yang diberikan oleh Allah adalah yang terbaik. Hanya saja kita sering melihatnya dengan nafsu dan emosi. Sedangkan dalam nafsu ada dunia, dosa, dan kepentingan-kepentingan sesaat yang menyebabkan kita tidak nyaman melihat takdir dan selalu menyalahkan.
Keempat, TAWAKKAL kepada ALLAH s.w.t., Setelah kita berikhtiar, berdoa dan berbaik sangka kemudian yang terakhir kita harus tawakkal.Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Siapapun yang menyerahkan urusannya kepada Allah (Setelah ia berikhtiar, berdoa dan berkhusnuzhan) niscaya Allah akan mencukupi kebutuhannya (urusan berikutnya adalah urusan Allah).” (At-Thalaq [65]: 3)Allah sangat senang terhadap hamba-Nya yang setelah berjuang dengan maksimal, lalu ia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah, apa pun yang diberikan Allah ia terima dengan lapang dada. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Allah senang/cinta/sayang kepada hamba-hamba-Nya yang menyerahkan urusannya kepada Allah.” (Ali-Imran [3]: 159)
Sebagai manusia kita tidak ada apa-apanya, lemah, dan dha’if. Karena itu, setelah berikhtiar kita serahkan segalanya kepada Allah. Usaha wajib, tapi Allahlah yang menentukan hasilnya. Apa pun keputusan Allah, itulah yang terbaik.
Maka pada saya, mereka yang amalkan vitamin hanyalah kerana mereka ingin mengubah nasib mereka kepada yang lebih baik. Tidak dinafikan kelebihan pengambilan vitamin atau sesetengah produk milk booster memang mempengaruhi kepekatan susuibu kerana pengambilan supplement meningkatkan kepekatan darah namun biarlah ianya menjadi rahsia pencipta. Bagi yang diberi kelebihan merasa nikmat ini dimana mereka mendapati susu pekat membuatkan anak mereka kenyang ditambah banyak urusan lain dapat dilakukan apabila anak tidur nyenyak merupakan satu anugerah ALLAH semata-mata bukanlah disebabkan oleh vitamin atau milk booster tadi.
Maka balik kepada diri individu, mengapa mereka mengambil vitamin. Mereka pastinya mempunyai sebab tersendiri untuk mengambilnya. Seperti yang pernah saya nyatakan dalam entry2 saya sebelum ini, jika kita tidak mampu membeli rumah banglo mewah maka jangan kita pandang serong pada yang memiliki banglo mewah. Malah jika kita menaiki kereta ke tempat kerja, jangan dihina mereka yang menaiki bas. Setiap orang punya kemampuan tersendiri. Sama juga dalam hidup ini....hati perlu bersih, baru rezeki akan datang. Tidak perlu cemburu pada hasil orang lain tetapi jadikan inspirasi untuk kita lebih maju. Iri hati dan dengki adalah penyakit hati yang lambat laun akan menutup banyak pintu rezeki dan rahmat ALLAH.
* jom ubah nasib kita...jadikan hari ini lebih baik dari semalam. Letakkan usaha.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan